1e85993b-dcfd-4ef3-8844-a12891de6f82_169
Gokil! Produksi Baja China Nyaris 1 M Ton, RI Cuma 6 Juta Ton
Gokil! Produksi Baja China Nyaris 1 M Ton, RI Cuma 6 Juta Ton
September 4, 2019

Jakarta, CNBC Indonesia - China banyak unggul untuk urusan produksi industri manufaktur termasuk industri dasar seperti besi dan baja. Selama beberapa tahun, China jadi raja sebagai produsen terbesar baja di dunia.

Dalama catatan World Steel Association Crude Steel Production Summary 2019, mengungkapkan produksi baja mentah pada 2018 masih didominasi oleh China, dengan produksi 928 juta ton per tahun.

Produksi baja China ini lebih dari 100 kali lipat produksi baja Indonesia yang hanya 6 juta ton per tahun.

Sialnya, Indonesia di bawah Vietnam untuk persoalan produksi, pada tahun lalu Negeri Paman Ho ini mampu memproduksi 14 juta ton baja per tahun.

Selain China, produsen baja terbesar masih didominasi India dengan produksi 107 juta ton baja per tahun, lalu Jepang 104 juta ton, lalu ada Amerika 87 juta ton.

Direktur Utama PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) Silmy Karim mengatakan salah satu persoalan produksi baja yang rendah adalah karena tingkat konsumsi baja di Indonesia yang juga rendah. Ia menyayangkan posisi konsumsi baja per Kapita Indonesia tertinggal dibanding negara tetangga. Menurut data 2017, konsumsi baja per kapita Indonesia sebanyak 52 kg per tahun.

Di atas Indonesia, ada Filipina sebanyak 94 kg. Singapura menempati posisi pertama di ASEAN dengan konsumsi baja per kapita sebanyak 488 kg.

"Kita saja kalah sama Filipina, Thailand, Malaysia mendekati 300 (kg)," kata Silmy dalam Seminar Nasional bertajuk Peningkatan Interlinkage Antar Sektor untuk Pengembangan Industri Otomotif, TPT dan Alas Kaki, Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (4/9/2019).

Produksi baja China yang berlebih berdampak pada pasar negara lain,


https://www.cnbcindonesia.com/news/20190904142455-4-97075/gokil-produksi-baja-china-nyaris-1-m-ton-ri-cuma-6-juta-ton

Related Articles