1441312336p
Impor Baja Marak, Pemerintah Didesak Lindungi Produsen Baja Lokal
Impor Baja Marak, Pemerintah Didesak Lindungi Produsen Baja Lokal
February 25, 2022

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Maraknya baja impor dinilai bisa berdampak buruk terhadap industri dalam negeri.  Untuk itu, pemerintah harus segera melindungi produsen baja lokal.

“Saya kira sudah mendesak produsen baja lokal diberikan perlindungan dalam berbagai hal. Mulai dari perlindungan proteksi impor (anti dumping dan safeguard), perlindungan dalam bentuk insentif dan  itu dialihkan kepada para investor yang mau masuk ke perusahaan baja lokal,” kata Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira, Jumat (25/2).

Bhima mengingatkan, jika baja impor dibiarkan terus membanjir, dikhawatirkan membuat produsen baja dalam negeri ambruk. Ini bisa menjadi momentum kepunahan produsen besi dan baja lokal. Apalagi, jika elihat penegakkan dari manipulasi baja impor, seperti melakukan penggeseran HS kode marak dilakukan, tetapi penegakannya relatif lemah.

Itu sebabnya, lanjut Bhima, harus ada ketegasan pemerintah yang memberikan perlindungan kepada produsen baja lokal. “Antara lain, dengan memberikan hambatan-hambatan non-tarif, seperti kebijakan anti dumping & safeguard yang lebih ketat,” kata Bhima.

Selain itu, pemerintah harus memperketat laju impor baja dengan melakukan seleksi secara ketat dan tidak mudah menerbitkan surat ijin impor. Sebaliknya, produsen baja lokal harus mendapat berbagai intensif perpajakan.

Bhima melihat tindakan dan kebijakan pemerintah saat ini terkesan lebih memprioritaskan baja impor. Ini tercermin dari beberapa pengadaan infrastruktur perumahan. Pengadaan ini seharusnya menggunakan baja dalam negeri, justru berkorelasi dengan meningkatnya penggunaan baja impor secara signifikan.

Lebih lanjut, banjir baja impor akan mengganggu iklim investasi. Investasi di sektor ini menjadi kurang menarik bagi investor. “Ini bisa kita lihat di pasar saham.  Beberapa saham produsen baja lokal tidak dilirik lagi oleh para investor. Itu merupakan salah satu indikator bahwa industri baja dalam kondisi yang kritis,” kata Bhima.

Selain itu, banjir baja impor juga akan berimbas pada penerimaan negara, terutama sektor pajak. Ketika baja impor meningkat apalagi di proyek-proyek yang mendapat tax allowance, tax holiday, dan berbagai insentif perpajakan maka, makin bocorlah penerimaan pajak pemerintah.

Padahal produsen besi dan baja adalah penyumbang pajak dari berbagai lapis. Mulai dari distribusi, produksi, serta menyerap tenaga kerja.

Berbagai pihak memang telah menyoroti banjir baja impor. Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Bidang Perindustrian, Bobby Gafur Umar juga mengaku prihatin dengan kondisi impor baja saat ini.

Menurut Bobby, serangan impor dilakukan dengan berbagai macam cara oleh para trader. Karena itulah, KADIN Indonesia berharap agar Pemerintah secara konsisten menerapkan peraturan yang ada. Khususnya untuk mengendalikan impor dan menjaga investasi yang sudah ditanamkan.

 

https://industri.kontan.co.id/news/impor-baja-marak-pemerintah-didesak-lindungi-produsen-baja-lokal

Related Articles
12 May 2021
8 March 2024
8 March 2024