JAKARTA -
Transformasi perusahaan harus dibarengi dengan peningkatan kualitas sumber daya
manusia (SDM). Termasuk di antaranya, transformasi yang dilakukan produsen baja
nasional PT Gunung Raja Paksi Tbk.
“Dari literatur ekonomi, SDM sangat penting bagi kelanjutan perusahaan.
Kualitas SDM akan meningkatkan produktivitas perusahaan. Terlebih jika
perusahaan baja misalnya, sudah bertransformasi, maka peningkatan kualitas SDM
menjadi keharusan. Dan ketika produktivitas bagus, maka masyarakat akan melihat
bahwa saham perusahaan tersebut di lantai bursa sangat potensial,” jelas
peneliti Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Nailul Huda
di Jakarta, Senin (27/7/2020).
Peningkatan kualitas SDM harus dilakukan, jelas Huda, karena perusahaan yang
bertransformasi tentu juga melakukan perubahan terhadap berbagai sistem dan
teknologi. Tanpa peningkatan kualitas skill dan kompetensi, tentu SDM tidak
bisa mengimbangi penerapan sistem dan teknologi terbaru.
“Peningkatan kualitas SDM tersebut bisa dilakukan perusahaan dengan berbagai
cara. Termasuk di antaranya melalui pendidikan, pelatihan, bahkan budaya kerja.
Terlebih menghadapi era revolusi industri 4.0, ketika SDM harus memiliki
kemampuan terhadap teknologi,” lanjutnya.
Terkait transformasi yang dilakukan PT Gunung Raja Paksi Tbk, Huda juga
menyebut bahwa penerapan budaya kerja transparansi, akuntabilitas, dan
profesional, juga harus mendapat dukungan SDM. “Sebagai contoh, nilai
akuntabilitas perusahaan tentu tumbuh juga dari SDM-nya. Jadi, SDM juga
menentukan strategi perusahaan ke depannya,” kata dia.
Seorang karyawan PT GRP Tbk juga menyebut pentingnya peningkatkan kualitas SDM. Harianto, Manajer Treasury PT GRP menyatakan, bahwa peningkatan kualitas SDM merupakan keniscayaan, karena perusahaan saat ini sedang melakukan berbagai perubahan, termasuk sistem.