KONTAN.CO.ID - Indonesia,
sebagai negara yang rentan terhadap gempa bumi, telah mengalami gempa mematikan
berkekuatan 5.6 SR di Cianjur pada tahun 2022. Menurut data yang dirilis oleh
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada 2 Februari 2023, gempa
tersebut menyebabkan kerusakan pada 67.504 unit rumah dan menelan korban jiwa
sebanyak 602 orang dengan 114.683 orang mengungsi. Dampak dari gempa bumi ini
juga melumpuhkan kegiatan perekonomian di daerah tersebut. Oleh karena itu,
pemulihan yang cepat, terutama dalam hal perbaikan sarana tempat tinggal dan
fasilitas umum, sangat diharapkan.
Dalam konteks ini, inovasi material baja ringan telah menjadi
solusi yang populer dan tepat untuk kebutuhan atap dan rangka kuda-kuda yang
cepat, ringan, dan terjangkau dibandingkan dengan bahan lainnya. Kecepatan
pemasangan merupakan keunggulan utama, namun jaminan kekuatan dan ketahanan
bangunan jangka panjang juga menjadi hal penting yang perlu diketahui oleh
masyarakat umum.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui
Peraturan Persyaratan Teknis Bangunan Gedung Sederhana (Peraturan Menteri PUPR
no. 29/PRT/M/2006) telah menetapkan masa penjaminan kegagalan bangunan selama
10 tahun. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memprioritaskan
keselamatan penduduk Indonesia.
Dalam kesesuaian dengan komitmen pemerintah tersebut, PT NS
BlueScope Indonesia (BlueScope), produsen baja lapis terkemuka, dengan bangga
mengumumkan kemitraan strategisnya dengan PT Cilegon Waja Tama (CWT) pada Rabu,
31 Mei 2023 di Mega Baja, kantor terbesar CWT di Jakarta. CWT adalah rollformer
terkenal yang mengkhususkan diri dalam baja lapis, melalui jaringan toko
pengecer utamanya yang dikenal dengan nama Mega Baja.
Dalam rangka merevolusi pasar, keduanya akan bekerjasama dalam
kemitraan merek bersama untuk memberikan tingkat kualitas dan layanan yang tak
tertandingi kepada pelanggan dengan menghadirkan bahan atap metal dan rangka
baja ringan untuk bangunan tahan gempa yang memiliki jaminan ketahanan korosi
lebih dari 10 tahun.
Produk hasil kolaborasi ini, yaitu rangka atap baja ringan
AZ100, reng AZ100, dan atap metal AZ100 dengan menggunakan logo “Steel Supplied
by BlueScope” pada merek “Platinum Cilegon Steel” yang memiliki identifikasi
warna AZ100 berwarna biru. Stiker berwarna tersebut merupakan penanda guna
memudahkan konsumen memahami kualitas dan peruntukan yang sesuai antara
material dan kebutuhan aplikasinya. Lini produk AZ100 ini bergaransi tahan
karat 10 tahun serta ketahanan warna hingga lima tahun.
Presiden Direktur BlueScope Indonesia Lucky Lee mengungkapkan,
“Melalui kolaborasi ini, BlueScope berkomitmen untuk menghadirkan solusi
terbaik dalam memenuhi kebutuhan konstruksi berkualitas bagi masyarakat
Indonesia. Sinergi ini juga merupakan wujud nyata kedua belah pihak dalam mengedukasi
masyarakat akan pentingnya menggunakan produk yang sesuai SNI agar bangunan
lebih aman dan tahan lama. Kami percaya, pengalaman dan keahlian rollforming
serta dengan kehadirannya yang kuat melalui jaringan outletnya Mega Baja dan
Dunia Baja diseluruh Indonesia, CWT yang dikombinasikan dengan teknologi baja
berlapis BlueScope, kedua raksasa industri ini akan siap merevolusi
dan memberikan nilai yang lebih besar kepada industri baja dalam negeri serta
pelanggan.”
Presiden Direktur CWT Haji Deni Juanda juga menyampaikan
antusiasmenya terhadap kemitraan ini, "Kemitraan strategis co-branding
bersama BlueScope ini menandai babak baru bagi CWT. Kami yakin gabungan
keahlian BlueScope dan CWT akan menciptakan sinergi yang optimal dalam
menghasilkan produk unggul yang memenuhi SNI.
CWT dan BlueScope secara konsisten bekerja sama dalam upaya
pemasaran bersama, pengembangan produk, dan dukungan teknis. Dengan kerja sama
ini, kami turut meningkatkan saluran distribusi kedua perusahaan sehingga
memastikan ketersediaan produk baja berlapis premium secara lebih luas di
seluruh Indonesia.”
Tentang PT NS BlueScope Indonesia
PT NS BlueScope Indonesia (dahulu PT BlueScope Steel Indonesia)
didirikan pada tahun 1994 sebagai produsen baja lapis logam datar dan baja
bercat di Cilegon. Pada tahun 2013, BlueScope Indonesia bekerja sama dengan
Nippon Steel & Sumitomo Metal Corporation (NSSMC) yang memberikan akses ke
teknologi baru dan membantu dalam mengembangkan jangkauan pelanggan yang lebih
luas.
PT NS BlueScope Indonesia sekarang adalah salah satu produsen
lokal terkemuka dari Seng / Aluminium lapis baja dengan pabrik
besar di Cilegon, Banten serta penjualan dan kantor pemasaran di Jakarta dan
Surabaya. Fasilitas ini memiliki kapasitas produksi 275.000 ton per tahun dari
baja lapis logam dan 55.000 ton per tahun baja bercat. PT NS BlueScope
Indonesia menghasilkan ZINCALUME steel berkualitas tinggi, COLORBOND steel,
KIRANA, BlueScope Zacs, PERISAI, PERISAI Nectelite, Colorbond Coolroom, HRP
Antibacterial. Produk-produk ini dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
untuk industri, perumahan, komersil, dan aplikasi manufaktur lainnya.
Tentang PT Cilegon Waja Tama
PT Cilegon Waja Tama yang lebih dikenal dengan Cilegon Steel
berdiri sejak 2013 merupakan rollformer terkenal yang mengkhususkan diri dalam
baja berlapis ringan di Indonesia. Dengan pengalaman dan keahlian dalam
rollforming, PT Cilegon Waja Tama telah membangun kehadiran yang kuat di pasar,
menawarkan produk dan solusi baja berlapis premium untuk memenuhi kebutuhan berbagai
industri. Secara agresif PT Cilegon Waja Tama telah sukses dalam pemasaran
produknya tersebar di 100 titik distribusi di seluruh pulau Jawa dan
Sumatra melalui outletnya Mega Baja akan terus berkembang ke seluruh wilayah
distribusi di Indonesia.