JAKARTA
- Krakatau Posco berencana melakukan investasi tahap kedua dalam rangka
melipatgandakan kapasitas produksi baja menjadi 6 juta ton per tahun. Untuk
diketahui, Pabrik Baja Terpadu Krakatau Posco yang berlokasi di Cilegon
merupakan perusahaan patungan penghasil baja antara Posco Korea dan industri
baja nasional PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dengan kapasitas produksi 3 juta
ton per tahun.
Presiden
Direktur Krakatau Posco, Kim Kwang-Moo mengatakan, dalam jangka waktu yang
lebih panjang, Krakatau Posco juga berencana membangun sistem produksi Green
Steel berbasis teknologi netralitas karbon sebagai respons untuk mengurangi gas
rumah kaca. Hal itu disampaikan Kim saat menerima kunjungan Deputi Sekjen
Masyarakat Ekonomi ASEAN atau ASEAN Economic Community, Satvinder Singh; Duta
Besar Korea untuk ASEAN, Kwon Hee-Seog; jajaran pimpinan Korean Chamber of
Commerce and Industry (Kocham), serta jajaran pejabat dan staf Sekretariat
ASEAN, Selasa (7/3).
Kunjungan
para pejabat ASEAN sangat relevan mengingat Krakatau Posco menjadi contoh kerja
sama ekonomi antara Korea dengan ASEAN yang berkontribusi pada penguatan
kapasitas produksi industri di wilayah Asia Tenggara melalui pasokan produk
baja berkualitas tinggi. “Berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi kawasan ASEAN,
Krakatau Posco berencana melakukan investasi tahap kedua untuk memperluas
kapasitas produksi dan membangun fasilitas hilir untuk produk baja kelas atas
seperti baja otomotif,” ujar Kim melalui siaran pers, dikutipKamis (9/3/2023).
Sebagai
tambahan, saat ini Posco Group juga sedang meninjau untuk turut serta membangun
pondasi Electric Vehicle (EV) Eco-system di Indonesia dan kawasan ASEAN dengan
memproduksi dan memasok bahan baterai EV dan baja otomotif EV dalam waktu
dekat. Pada kesempatan yang sama, Kwon Hee-Seog menyampaikan keyakinannya
terhadap Krakatau Posco yang telah terbukti memiliki daya saing yang tinggi dan
berhasil melalui krisis global yang terjadi akibat pandemi dengan membukukan
profit yang tinggi selama tahun 2021-2022 ini.
Kwon optimistis bahwa Krakatau Posco dapat terus
berkontribusi dalam memperkuat daya saing industri masing-masing negara dengan
memasok produk baja berkualitas tinggi ke kawasan ASEAN. “Khususnya kami
berharap bahwa perusahaan dapat memainkan peran kunci dalam membangun ekosistem
kendaraan listrik di ASEAN,” tuturnya.
Sementara
itu, Satvinder Singh menyebut Krakatau Posco sebagai salah satu bukti
perwujudan kerja sama regional antara negara di ASEAN (Indonesia) dan Korea
yang mampu memperkuat perekonomian di kawasan Asia Tenggara, khususnya
Indonesia. Dia berharap kerja sama yang baik dengan pelaku industri Korea ini
juga dapat terus berkembang. Baca Juga Pelaku Industri Apresiasi Penuh
Pengawasan Terhadap Baja Non-SNI “Krakatau Posco adalah kejutan bagi kami.
Perusahaan ini menjadi model percontohan yang baik untuk kolaborasi dua negara yang sama-sama membangun perekonomian di ASEAN,” tuturnya. “Kami harap semangat ini dapat ditularkan kepada negara-negara lain di ASEAN agar misi kami di Asia Tenggara untuk memperkuat ekonomi dapat tercapai,” tambah Satvinder.
https://ekbis.sindonews.com/read/1042043/34/tingkatkan-kapasitas-produksi-baja-krakatau-posco-siapkan-investasi-tahap-ii-1678327385/10