urap / sheet pile adalah dinding vertikal yang relatif tipis yang berfungsi untuk menahan tanah ataupun menahan masuknya air ke dalam lubang galian. Fungsi turap sama persis seperti dinding penahan tanah.
Perbedaan turap dan dinding penahan tanah, dari segi konstruksi turap lenih ringan dan tipis, sedangkan DPT berat dan besar. Turap pelaksanaan nya cepat, sedangkan DPT relatif lebih lama. Stabilitas turap berdasarkan jepitan pada tanah/angker, sedangkan DPT berdasarkan berat sendiri.
Ada 2 hal yang harus diingat :
- Turap tidak cocok untuk menahan timbunan tanah yang sangat tinggi
- Turap tidak cocok digunakan pada tanah granular / berbatu
Turap sering digunakan pada konstruksi :
- Dermaga turap
- Coffer dam
- Pemecah gelombang
- Penahan tanah
Tipe turap berdasarkan bahan
1. Turap Kayu
- Digunakan untuk dinding penahan tanah yang tidak tinggi
- Digunakan pada tanah yang tidak berkerikil
- Banyak digunakan untuk pekerjaaan sementara; Penahan tebing galian
2. Turap Beton
- Umumnya dibuat fabrikasi
- Stabilitas : momen akibat tekanan tanah dan momen pengangkatan
- Tebal minimum ± 20 cm
3. Turap Baja
- Konstruksi lebih ringan dibanding beton
- Mudah dipancang
- Dapat dibongkar dan dipancang
- Keawetan tinggi
- Mudah dilakukan penyambungan
Tipe turap berdasarkan konstruksinya
- Dinding turap kantilever
- Dinding turap dengan angker
- Dinding turap dengan platform
- Dinding turap untuk bendungan elak seluler
Gaya lateral pada dinding turap
- Tekanan aktif tanah
- Tekanan pasif tanah
- Ketidakseimbangan muka air
- Beban di atas permukaan
- Gaya gempa
- Benturan gelombang dan tarik kapal
source : https://www.ilmutekniksipil.com/teknik-pondasi/turap