Berbeda dengan bus, mobil, atau motor yang bisa bebas berjalan di jalan raya, kereta memiliki jalur tersediri yang kita sebut rel.

Nah, kalau teman-teman perhatikan, di rel kereta dan sekitarnya terdapat banyak batu kerikil atau batu berukuran kecil.

Batu kerikil ini tidak hanya ada di satu titik rel saja, tapi di sepanjang rel kereta, lo.

Wah, kenapa di sepanjang rel kereta api diletakkan banyak batu kerikil dan apa fungsinya, ya?

Bantalan Pemberat Rel

Batu kerikil yang ada di sepanjang rel mempunyai fungsi sebagai bantalan pemberat rel agar tetap stabil dan berada di tempatnya.

Rel terdiri dari dua besi panjang yang sejajar dengan deretan potongan kayu di bagian tengahnya.

Nah, batu kerikil yang ada di rel akan menahan jejeran kayu tadi agar tetap berada di tempatnya agar kereta dapat berjalan dengan tegak dan stabil.

Batu Kerikil untuk Menyerap Getaran

Batu kerikil yang ada di sekitar rel juga berfungsi untuk menahan getaran ketika kereta api lewat, teman-teman.

Jika dibandingkan dengan alat transportasi darat lainnya, kereta api memiliki getaran yang lebih kencang.

Batu kerikil di sepanjang jalur kereta api ini akan menyerap dan mengurangi getaran yang dihasilkan oleh kereta saat melintas.

Hasilnya, kereta api tidak akan cepat rusak dan bisa digunakan lebih lama.

Mencegah Terjadinya Pengikisan Tanah

Batu kerikil yang ada di rel kereta api juga berfungsi untuk menahan serta memperlancar aliran air yang melewati rel kereta api.

Nah, batu kerikil yang menghambat aliran air ini nantinya bica mencegah terjadinya pengikisan tanah atau erosi yang terjadi di sekitar rel kereta api.

Ini artinya batu di sekitar rel sangat dibutuhkan, karena erosi atau pengikisan tanah yang terjadi di sekitar rel bisa berbahaya karena dapat menyebabkan kecelakaan bagi kereta yang melintas.

Mencegah Pertumbuhan Tanaman Liar

Batu kerikil di rel kereta api juga memiliki fungsi untuk mencegah tumbuhnya tanaman liar di sekitar rel kereta api, nih, teman-teman.

Meskipun ukurannya kecil, tapi tanaman liar yang ada di sekitar rel kereta api bisa berbahaya bagi kereta yang melintas.

Hal ini disebabkan karena tanaman liar bisa membuat tanah di sekita rel menjadi gembur, yang mengakibatkan tanah menjadi tidak stabil.

Tanah di rel yang tidak stabil akan menyebabkan kereta juga berjalan dengan tidak stabil dan tegak, sehingga bisa menyebabkan kecelakaan.

Ada Jalur Kereta Api yang Tidak Diisi Batu Kerikil

Ternyata tidak semua jalur kereta diisi batu kerikil, lo, teman-teman, karena ada juga beberapa jalur kereta yang tidak terdapat batu kerikil.

Misalnya saja jalur kereta yang melewati jalan raya atau jalur kereta yang ada di jembatan atas sungai.

Hal ini diakibatkan karena peran dari batu kerikil yang ada di jalur kereta sudah digantikan oleh mekanisme lainnya yang mempunyai fungsi sama dengan batu kerikil.

Misalnya saja di jalan raya yang dilapisi aspal, maka aspal ini sudah dapat menggantikan peran batu kerikil dengan baik, sehingga tidak lagi diperlukan batu kerikil di sekitar rel.

Sedangkan di jembatan kereta api, jembatan sudah dirancang khusus untuk bisa menahan getaran yang terjadi ketika kereta api melintas.