KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Perang
dagang antara Amerika dan China berimbas ke Indonesia. Alhasil ada potensi
banjirnya produk dari Cina masuk ke Indonesia.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menjelaskan agar dapat mengantisipasi
tersebut Kemenperin telah mempersiapkan beberapa cara. Misalnya untuk industri
baja saat ini sudah ada rekomendasi teknis agar bisa masuk ke Indonesia.
"Disamping
itu kan Indonesia pun dikenakan bea anti dumping untuk stainless steel oleh
China. Jadi baja menjadi perhatian khusus," kata Airlangga, Rabu (14/8).
Sementara
untuk industri tekstil juga akan diperhatikan agar Pusat Logistik Berikat (PLB)
tak jadi saluran impor bagi pedagang. "Kita perlu jaga juga industri
tekstil," kata Airlangga.
Sekjen
Kemenperin Achmad Sigit Dwiwahjono menjelaskan Pemerintah sedang berusaha untuk
mengendalikan impor dengan merevisi beberapa permendag terkait impor TPT dan
menarik investasi sbg substitusi impor.
Serta
meningkatkan ekspor dengan memperbaiki kualitas dan produktivitas industri TPT
dgn melakukan revitalisasi industri TPT dan implementasi industri 4.0.
"Kita
juga akan mendorong penggunaan serat rayon produk dalam negeri guna
diversifikasi produk dari basis cotton dan synthetics ke serat rayon,"
kata Sigit kepada KONTAN, Rabu (14/8).
Menurutnya
pemerintah akan membuat program shifting agar bisa memproduksi dan memperkuat
industri rayon yang saat ini bahan bakunya masih banyak. "Kita kuat di
rayon kenapa masih berbasis cotton," paparnya.
Kemenperin
sudah memfasilitasi pemberian insentif fiskal seperti tax allowance dan tax
holiday supaya bisa menarik investasi dari para pelaku industri yang ingin
mengembangkan pabrik bahan baku di Indonesia.
Sekjen Badan Pengurus Nasional Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ernovian
G. Ismy menjelaskan saat ini industri tekstil Indonesia masih belum berjalan
optimal.
Hal
ini karena masing-masing industrinya, baik industri hulu – industri antara –
industri hilir, berjalan sendiri-sendiri dan tidak ada harmonisasi kerjasama
antar sesama industrinya dalam berproduksi maupun penjualannya, dan akibatnya
supply chains di industri TPT nasional dalam negeri tidak jalan.
"Kondisi ini diperparah lagi, dimana kebijakan pemerintah hanya melihat
pada salah satu industri saja, tidak menyeluruh," kata Ernovian kepada
KONTAN kemarin.
https://industri.kontan.co.id/news/pemerintah-akan-proteksi-impor-yang-masuk-dari-china